Detik berikutnya Allah ﷻ memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar mengetuai dan mengarahkan seluruh bidadari syurga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutera dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotakan emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian syurga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu ribu bidadari² itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari-bidari itu gembira.
Lalu Allah ﷻ memanggil :
“Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rosul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahawa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad ﷺ.
Yaa Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahkan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu syurga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad ﷺ.
Yaa Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad ﷺ telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”
Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat. Sayyidah Aminah melihat malaikat itu pun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya.
Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad ﷺ dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tidak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad ﷺ bersujud kepada Allah ﷻ seraya mengucapkan :
“Allahu Akhbar ... Allahu Akhbar ... Wal-Hamdulillahi katsiro, wasubhanallohi bukrotan wa ashila...”
Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh selawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeza beza dan dengan cara yang bermacam macam pula
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Tidaklah Kami MENGUTUS Engkau (Muhammad ﷺ ) Melainkan Sebagai Rahmat Bagi Seluruh Alam (Al-Anbiya)
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa alaa sayyidina Muhammad
“Yaa Nabi Salam Alaika … Yaa Rosul Salam Alaika … Yaa Habib Salam Alaika … Solawatulloh Alaika ... ”
Semoga Selawat dan salam senantiasa tercurahkan untuk Sayidina Muhammad ﷺ berserta keluarga & para sahabat yang mengikutinya dan kita umatnya hinga akhir zaman, semoga kita memperoleh syafaatnya kelak.
Aamin Ya Robbal Alamiin
(Diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam).
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩
Pages
Saturday, September 30, 2023
Friday, September 29, 2023
Part 2: KISAH KELAHIRAN SAYIDINA MUHAMMAD ﷺ
Telah disebutkan bahawa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robi'ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ sudah semakin dekat, Allah ﷻ semakin melimpahkan bermacam anugerahNya kepada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal malam kelahiran Al-Mustofa Muhammad ﷺ.
Pada Malam Pertama (ke 1) :
Allah ﷻ melimpahkan segala kedamaian dan ketenteraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Pada malam ke 2 :
Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad ﷺ yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Allah ﷻ.
Pada malam ke 3 :
Datang seruan memanggil :
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rasulullah ﷺ yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah ﷻ.”
Pada malam ke 4 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.
Pada malam ke 5 :
Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Allah Ibrahim as.
Pada malam ke 6 :
Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad ﷺ memenuhi alam semesta.
Pada malam ke 7 :
Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa khabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.
Pada malam ke 8 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan :
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Allah ﷻ Pencipta Alam Semesta.”
Pada malam ke 9 :
Allah ﷻ semakin mencurahkan Rahmat kasih sayangNya kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah.
Pada malam ke 10 :
Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
Pada malam ke 11 :
Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad ﷺ.
Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (Datuk Nabi Muhammad ﷺ) sedang bermunajat kepada Allah ﷻ di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya.
Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang masing-masing sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.
Wanita pertama datang berkata :
”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad ﷺ. Kenalilah aku, bahawa aku adalah istri Nabi Allah Adam as, ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahkan Allah ﷻ untuk menemanimu.”
Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan khabar gembira :
“Aku adalah istri Nabi Allah Ibrahim as yang diperintahkan Allahﷻ untuk menemanimu.”
Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga :
”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allahﷻ untuk menemanimu.”
Datanglah wanita ke empat :
”Aku adalah Maryam, ibunda Isa as datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rasulullah.”
Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad ﷺ yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.
Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Allah ﷻ dengan berbagai macam bahasa yang berbeza.
Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa berterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya.
Pada Malam Pertama (ke 1) :
Allah ﷻ melimpahkan segala kedamaian dan ketenteraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Pada malam ke 2 :
Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad ﷺ yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Allah ﷻ.
Pada malam ke 3 :
Datang seruan memanggil :
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rasulullah ﷺ yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah ﷻ.”
Pada malam ke 4 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.
Pada malam ke 5 :
Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Allah Ibrahim as.
Pada malam ke 6 :
Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad ﷺ memenuhi alam semesta.
Pada malam ke 7 :
Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa khabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.
Pada malam ke 8 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan :
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Allah ﷻ Pencipta Alam Semesta.”
Pada malam ke 9 :
Allah ﷻ semakin mencurahkan Rahmat kasih sayangNya kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah.
Pada malam ke 10 :
Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
Pada malam ke 11 :
Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad ﷺ.
Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (Datuk Nabi Muhammad ﷺ) sedang bermunajat kepada Allah ﷻ di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya.
Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang masing-masing sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.
Wanita pertama datang berkata :
”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad ﷺ. Kenalilah aku, bahawa aku adalah istri Nabi Allah Adam as, ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahkan Allah ﷻ untuk menemanimu.”
Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan khabar gembira :
“Aku adalah istri Nabi Allah Ibrahim as yang diperintahkan Allahﷻ untuk menemanimu.”
Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga :
”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allahﷻ untuk menemanimu.”
Datanglah wanita ke empat :
”Aku adalah Maryam, ibunda Isa as datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rasulullah.”
Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad ﷺ yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.
Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Allah ﷻ dengan berbagai macam bahasa yang berbeza.
Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa berterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya.
Tent murah
Musim orang camping sekarang ni kan, muroh je khemah ni. Tak sampai RM100 ya. Muat 2-3 orang. Pasang sambil2 lepak tepi pantai pun cun juga.
#amakshare
Thursday, September 28, 2023
Part 1: KISAH KELAHIRAN SAYIDINA MUHAMMAD ﷺ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ إهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
Sayidah Aminah berkata, “Ketika aku mengandungkan “Kekasihku” Muhammad ﷺ, diawal masa kehamilanku, iaitu bulan Rajab.
Suatu malam, ketika aku dalam kenikmatan tidur, tiba tiba masuk seorang lelaki yang sangat elok parasnya, wangi aromanya, dan tampak sekali pancaran cahayanya.
Dia berkata, “Marhaban bika Ya Muhammad (Selamat datang untukmu Wahai Muhammad)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab “Aku Adam, ayah sekalian manusia”
“Apa yang engkau inginkan?”
“Aku ingin membawa khabar gembira. Bahagialah engkau wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Sayyidil Basyar” (Pemimpin Manusia)”.
Pada bulan kedua datang seorang lelaki seraya berkata, “Assalamu’alaika Ya Rasulallah (Salam untukmu wahai utusan Allah ﷻ)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Tsits”
“Apa yang engkau inginkan”
“Aku ingin menggembirakanmu, bergembiralah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibut Ta’wil wal Hadits” (Pemilik Ta’wil dan Hadits)”
Pada bulan ketiga datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Nabiyallah (Salam untukmu wahai Nabi Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Idris”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyir Ro-iis” (Nabi Pemimpin)”.
Pada bulan keempat datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Habiballah (Salam untukmu wahai Kekasih Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Nuh”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bahagialah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Sohibun Nasri wal Futuh” (Pemilik Pertolongan dan Kemenangan)”.
Pada bulan kelima datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya safwatallah (Salam untukmu wahai Sahabat Karib Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Hud”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bergembiralah wahai ibu Aminah, engkau sedang mengandung “Sohibus Syafa’ah fil yawmil Masyhud” (Pemilik Syafaat di Hari persaksian/ Hari kiamat)”.
Pada bulan keenam datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rohmatallah (Salam untukmu wahai kasih sayang Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Ibrahim AlKholil”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bahagialah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Jalil” (Nabi yang Agung)”.
Pada bulan ketujuh datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya manikhtaarohullah” (Salam untukmu wahai orang yang telah dipilih Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Isma’il Adz-Dzabih (Yang disembelih)”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Malih” (Nabi yang Elok)”.
Pada bulan lapan datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Khirotallah” (Salam untukmu wahai pilihan Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Musa putra Imran”
“Apa yang engkau inginkan”
“Khabar gembira Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Man Yunzalu ‘alaihil Qur’an” (Orang yang akan diuturunkan padanya Al-Qur’an)”.
Pada bulan kesembilan, yakni bulan Robi’ul Awwal, datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rosulallah” (Salam untukmu wahai utusan Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Isa putra Maryam”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Mukarrom wa rosulil mu’adhom” (Nabi yang dimuliakan dan Rasul yang diagungkan)”.
Syaikh Nawawi Banten, Maulid Ibriz, hlm 17-19.
Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
Sayidah Aminah berkata, “Ketika aku mengandungkan “Kekasihku” Muhammad ﷺ, diawal masa kehamilanku, iaitu bulan Rajab.
Suatu malam, ketika aku dalam kenikmatan tidur, tiba tiba masuk seorang lelaki yang sangat elok parasnya, wangi aromanya, dan tampak sekali pancaran cahayanya.
Dia berkata, “Marhaban bika Ya Muhammad (Selamat datang untukmu Wahai Muhammad)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab “Aku Adam, ayah sekalian manusia”
“Apa yang engkau inginkan?”
“Aku ingin membawa khabar gembira. Bahagialah engkau wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Sayyidil Basyar” (Pemimpin Manusia)”.
Pada bulan kedua datang seorang lelaki seraya berkata, “Assalamu’alaika Ya Rasulallah (Salam untukmu wahai utusan Allah ﷻ)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Tsits”
“Apa yang engkau inginkan”
“Aku ingin menggembirakanmu, bergembiralah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibut Ta’wil wal Hadits” (Pemilik Ta’wil dan Hadits)”
Pada bulan ketiga datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Nabiyallah (Salam untukmu wahai Nabi Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Idris”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyir Ro-iis” (Nabi Pemimpin)”.
Pada bulan keempat datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Habiballah (Salam untukmu wahai Kekasih Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Nuh”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bahagialah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Sohibun Nasri wal Futuh” (Pemilik Pertolongan dan Kemenangan)”.
Pada bulan kelima datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya safwatallah (Salam untukmu wahai Sahabat Karib Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Hud”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bergembiralah wahai ibu Aminah, engkau sedang mengandung “Sohibus Syafa’ah fil yawmil Masyhud” (Pemilik Syafaat di Hari persaksian/ Hari kiamat)”.
Pada bulan keenam datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rohmatallah (Salam untukmu wahai kasih sayang Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Ibrahim AlKholil”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bahagialah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Jalil” (Nabi yang Agung)”.
Pada bulan ketujuh datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya manikhtaarohullah” (Salam untukmu wahai orang yang telah dipilih Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Isma’il Adz-Dzabih (Yang disembelih)”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Malih” (Nabi yang Elok)”.
Pada bulan lapan datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Khirotallah” (Salam untukmu wahai pilihan Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Musa putra Imran”
“Apa yang engkau inginkan”
“Khabar gembira Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Man Yunzalu ‘alaihil Qur’an” (Orang yang akan diuturunkan padanya Al-Qur’an)”.
Pada bulan kesembilan, yakni bulan Robi’ul Awwal, datang seorang lelaki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rosulallah” (Salam untukmu wahai utusan Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Isa putra Maryam”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Mukarrom wa rosulil mu’adhom” (Nabi yang dimuliakan dan Rasul yang diagungkan)”.
Syaikh Nawawi Banten, Maulid Ibriz, hlm 17-19.
Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ
Source: Telegram Neelofa
Friday, September 8, 2023
3 perkataan yang tidak boleh di sebut dalam penerbangan
Ini adaah 3 perkataan terlarang, diharamkan sama sekali untuk disebut dalam sesebuah penerbangan.
Anda boleh dihalau / dikeluarkan dari penerbangan itu jika menyebut perkataan ini walau hanya sekadar bergurau.
1. Bom
Saya ada bom, saya bawa bom, dalam beg saya ada bom.
2. Pisau/parang
Saya ada pisau, saya bawa pisau, saya bawa parang, dalam bag saya ada parang.
3. Rampas kapal terbang / hijack
Saya nak hijack kapal terbang ni sebab lambat sangat beri kacang.
Big NO walau hanya bergurau. Semoga selamat sampai ke destinasi.
Wednesday, September 6, 2023
Perth, 5 tahun
5 tahun lepas, 2-8 september 2018
Amak, hana, dan Idris yang baru sahaja berusia 12 minggu dalam kandungan buat pertama kali jejak kaki ke australia.
Amak doakan, semoga pada ulang tahun ke 10 nanti. Amak, Hana, dan Idris sekali lagi dapat jejak kaki ke Australia. InsyaAllah.
Cara kongsi lokasi terkini (live location) melalui aplikasi whatsapl
Tahun lepas kita mendapat berita sedih tentang penemuan sebuah kenderaan jenis MPV yang tenggelam bersama pemandunya di dalam sebuah sungai berhampiran Kuantan, Pahang.
Pemandu di dalam kenderaan itu telah disahkan identitinya sebagai pemuda yang dilaporkan hilang sejak 10 bulan sebelum itu. Pemuda berkenaan terakhir dikesan bertolak dari Johor ke Terengganu.
Salam takziah diucapkan kepada ahli keluarga pemandu berkenaan.
Kes kehilangan individu melibatkan kemlangan seumpama ini berlaku kerana ketiadaan saksi dan melibatkan kawasan yang terlindung (sungai, gaung, dsb).
Bagi mengurangkan risiko insiden seperti ini berlaku, kita boleh lalukan perkara ini, terutamanya bila memandu seorang diri untuk perjalanan jauh di waktu malam dan di kawasan yang sunyi.
Kemasikini keberadaan kita secara langsung menggunakan aplikasi WhatsApp. Caranya:
1. Buka WhatsApp dan pilih individu yang hendak dimaklumkan. Boleh pilih individu mahupun group.
2. Di tetingkap individu/group berkenaan. Tekan butang kongsi (ikon klip kertas). Rujuk gambar ke-3.
3. Di tetingkap pilihan jenis kepilan(attachment), tekan butang lokasi (ikon pin lokasi). Rujuk gambar ke-4.
4. Di tetingkap lokasi, tekan butang kongsi lokasi live(ikon pin bergerak). Rujuk gambar ke-5.
5. Di tetingkap lokasi live, tekan tempoh yang sesuai dengan masa perjalanan. Rujuk gambar ke-6.
6. Lokasi akan dikemaskini secara live. Kemaskini boleh dihentikan setelah tiba di destinasi.
Andai kata individu atau grup mendapati lokasi pemandu yang dalam perjalanan tidak berubah dalam tempoh yang diragui, segera hubungi pemandu untuk kepastian.
Andai pemandu tidak dapat dihubungi atau kemaskini terhenti tanpa sebarang makluman dari pemandu untuk masa yang lama, maka pertimbangkan untuk hubungi pihak berkuasa.
Semoga dipermudahkan perjalanan, dan dilindungi dari musibah.
Credit: Dr Kamarul Ariffin Nor Sadan
Monday, September 4, 2023
Ini ialah catheter untuk pesakit CKD5 (Chronic Kidney Disease 5) yang membuat dialysis.
Satu tube untuk keluarkan darah supaya masuk ke dalam penapis mesin dialisis dan sesudah itu darah dimasukkan semula ke dalam badan melalui tube satu lagi.
Proses ini berlaku selama 4 jam dalam keadaan pesakit tidak boleh bergerak. Dan ia dibuat sebanyak 3x seminggu, sepanjang hayat.
Manakala untuk mereka yang sihat pula, buah pinggang kita menapis hampir 200 litre darah setiap 24 jam.
Sejumlah 1-2 litre urine dikeluarkan setiap 24 jam (dengan andaian anda minum 2 litre sehari. Jumlahnya kurang sedikit jika anda kurang minum).
Pesakit CKD serta caregiver mereka tahu kehidupan yang dilalui.
Health is truly a great wealth.
Invest lah.
Bukan dalam membeli produk.
Tapi investlah dalam belajar.
Mulakan dengan belajar;
- Identifying causes of illnesses
- Interprete correctly berlandaskan AQ&AS
Moga kita semua terbimbing.
Kredit: Dr. Razin Jaafar
Subscribe to:
Posts (Atom)